Selasa, 29 Oktober 2013

Materi TIK pengolah kata

Aplikasi Pengolah Kata
Aplikasi Pengolah kata itu banyak macamnya, tapi yang paling efektif, efisien untuk dipake kerja adalah Microsoft Office jadi ya gak heran kalo misalnya Ms. Word lebih populer dan familiar di Indonesia.
Diasumsikan bahwa Software sudah terinstal,

1. Cara Mengakses Microsoft Word 2003
cara untuk mengakses Ms. Word itu macam-macam, diantaranya:
·                     Klik Start -> All Programs -> Microsoft Office -> Microsoft Office Word 2003
·                     Double Klik Shortcut Ms. Word di Desktop  
·                     Start -> Run -> Winword
2.  Bagian-bagian Microsoft Word
1.       Title bar : menampilkan judul halaman kerja
2.       Panel : minimize, maximize, close
        3.       Menubar : kumpulan menu-menu utama
        4.       Toolbar standar : berisi ikon-ikon standar
        5.       Toolbar formatting : berisi ikon-ikon formatting
        6.       Ruler : Penggaris
        7.       Work area : area kerja
        8.       Scroll bar : untuk menggeser ke atas, kebawah, kekanan, atau kekiri
        9.       Toolbar drawing : berisi ikon-ikon drawing
       10.      Status bar : menampilkan status dari halaman kerja 



Materi TIK sistem operasi


A. PENGERTIAN SISTEM OPERASI (OPERATING SYSTEM )

Secara umum, Sistem Operasi diartikan sebagai sebuah Program yang mengatur Perangkat Keras Komputer dan sebagai landasan untuk aplikasi yang berada diatasnya.

Sistem Operasi juga bertindak sebagai penghubung antara Pengguna dengan Perangkat Keras.

Pengertian sistem operasi dapat di lihat dari beberapa sudut Pandang. Berikut uraiannya,
1.     Pengguna, SIstem Operasi merupakan alat untuk mempermudah penggunaan komputer. Sistem ini dirancang dengan mengutamakan kemudahan penggunaan.
2.     Sistem, Sistem operasi alat yang dapat menempatkan sumber daya efisien. Sistem Operasi merupakan pengatur sumber daya yang menangani konflik permintaan sumber daya secara efisien serta eksekusi aplikasi dan operasi dari alat Input/Output (I/O). Sistem Operasi merupakan bagian program berjalan setiap saat yang disebut dengan kernel.
3.     Tujuan sistem, Sistem operasi sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan untuk menjalan aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna.

B. FUNGSI SISTEM OPERASI 
1.     Resource Manager, Fungsi ini untuk mengalokasikan sumber daya , seperti : memori, CPU, Printer, Disk Drive dan perangkat lainnya.
2.     Interface, Fungsi ini adalah sebagai perantara antara pengguna dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat ( user friendly). Pengguna tidak memiliki ke khawatiran untuk mengoperasikan perangkat level bawah.
3.     Coordinator, Fungsi ini untuk menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
4.     Guardian, Fungsi ini untuk menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
5.     GateKeeper, Fungsi ini adalah untuk mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (Log) ke dalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem
6.     Optimizer, Fungsi ini adalah untuk menjadwal pemasukan ( Input ) oleh pengguna , pengaksesan basis data, proses komputasi dan pengeluaran ( Output ) untuk meningkatkan kegunaan.
7.     Accountant, Fungsi ini mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
8.     Server, Fungsi ini adalah untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.

Perbedaan BIOS dan Sistem Operasi
Apa perbedaan BIOS dengan Operating system? Sebelum kita berbicara perbedaannya, mari kita persamaannya dulu.

Keduanya sama-sama yang mendata semua perlengkapan hardware yang ada pada komputer kia, sama-sama memfasilitasi perangkat Input/output pada 
Menggunakan BIOS
Apa itu BIOS 

BIOS atau sistem input-output asas ialah program komputer yang menjalankan operasi input-output semasa proses POST. Program BIOS disimpan di dalam sebuah cip memori yang dipanggil CMOS.

CMOS
Gambaartikel di atas menunjukkan sebuah cip memori CMOS keluaran American Megatrends Inc (1995).
Jenis-jenis BIOS
Berikut adalah senarai pengeluar terkemuka dunia yang menghasilkan BIOS:
Setiap pengeluar biasanya akan menghasilkan BIOS yang berbeda-beda dari segi Kod Ralat (Error Code), Kod POST (POST Code), dan Kunci Interupsi (Interrupt keys). Oleh karena itu cara penggunaan bagi setiap BIOS tersebut juga adalah berbeda.
Mempraktikkan operasi dasar BIOS dan sistem operasi
Cara untuk mengakses BIOS
Program BIOS boleh diakses dengan menggunakan kunci interupsi (Interrupt keys) yaitu dengan menekan satu atau dua kombinasi kunci tertentu semasa komputer menjalankan operasi POST. Operasi POST adalah proses pengujian sistem (lihat artikel 2 di bawah) semasa komputer di-boot-kan.

Oleh kerana setiap pengeluar BIOS menghasilkan BIOS yang berbeda-beda, maka kunci interupsi bagi setiap BIOS juga berlainan. Table berikut menunjukkan kunci interupsi (interrupt keys) bagi setiap pengeluar BIOS:
Pengeluar BIOS
Kunci
BIOS AMI
Del
BIOS Award
Del atau Ctrl+Alt+Esc
Compaq
F10
IBM Aptivas dan Thinkpads
F1
Microid Research (MR BIOS)
Esc
BIOS Phoenix
F2
Komputer Riba Toshiba
Esc, kemudian F1


Anda juga boleh mengetahui kunci interupsi bagi sistem anda dengan melihat teks kecil yang tertera di bahagian bawah skrin POST anda.

"Press __ to Enter Setup."

Setelah anda memasuki BIOS, anda bolehlah melakukan perubahan konfigurasi pada sistem anda, seperti memilih pemacu yang mana satu untuk dimulakan (boot) terlebih dahulu, mengesan cakera keras serta menentukan kelajuan bas. Sebab itu program BIOS amat popular di kalangan para overclockers yang menginginkan sistem komputer berprestasi tinggi tanpa perlu mengeluarkan wang yang lebih. Untuk maklumat lanjut sila baca artikel Overclocking: Frequently Given Answers (FGA).


Sumber : http://arwiesmart.blogspot.com/2012/04/materi-tik-sma-x-sistem-operasi.html

Materi TIK menejemen file

MANAJEMEN FILE 


MANAJEMEN FILE

Hal pokok yang harus kita pelajari agar dapat mengoperasikan komputer dengan baik adalah mengelola file dan mengatur peripheral  komputer.
Aktivitas manajemen file terdiri atas penempatan file dalam folder yang sesuai, membuat folder, penggantian nama file/folder, pemindahan file ke folder lain, penghapusan file/folder yang tidak diperlukan lagi, dan sistem backup data agar ada file cadangan jika terjadi kerusakan file dalam komputer.
Untuk mendapatkan keuntungan manajemen file, anda harus memahami langkah-langkah manajemen file yang benar. Anda juga harus memperhatikan file-file yang tidak boleh diubah terutama untuk file-file sistem di dalam folde C:/Windows karena isi folder tersebut digunakan untuk mengatur sistem dalam komputer anda. Karena perubahan nama maupun letak file sistem dapat mengganggu kinerja komputer.
Windows Explorer adalah program aplikasi yang digunakan untuk pengaturan file dan folder pada sistem operasi Windows. Folder adalah tempat atau ruang penyimpanan file-file yang anda pergunakan. Dengan adanya Windows Explorer anda dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan pengaturan file seperti: menyalin, memindah, menghapus, dan memformat media penyimpanan file (misalnya disket atau USB Flash Disk).
·         Manajemen dalam pengertiaanya adalah mengatur atau mengelola.
·         File disebut sebagai berkas atau suatu kumpulan data dan informasiyang terstruktur.
jadi manajemen file adalah mengatur dan mengelola informasi yang berbentuk file di dalam media penyimpanan komputer.
·         Ekstension file, bisa dikatakan suatu karakteristik atau ciri dari jenis file tersebut, terbagi dalam beberapa jenis file:
1. Jenis file gambar mempunyai beberapa ekstensi, seperti: jpg, gif, tiff, bmp, png.
2. Jenis file suara mempunyai beberapa ekstensi, seperti: mp3, wav, wma, amr.
3. Jenis file video mempunyai beberapa ekstensi, seperti: avi, mpg, flv, rm, mp4.
4. Jenis file dokumen mempunyai beberapa ekstensi, seperti: doc, docx, xls, xlsx, ppt, pptx, rtf.
·         Selain jenis file, terdapat juga atribut file, diantaranya:
1. Hidden, artinya file tersebut akan disembunyikan oleh sistem operasi.
2. System, artinya file tersebut merupakan bagian dari sistem operasi.
3. Read only, artinya file tersebut hanya dapat dibaca dan tidak dapat dimodifikasi.
4. Archieve, artinya file tersebut merupakan backup dari file yang asli.
Dalam pengelolaan file ataupun folder, diusahakan tidak memindahkan atau mengganti nama file atau folder yang terdapat dalam C:\Windows (tempat penyimpanan file system perangkat lunak sistem operasi) dan C:\Program Files(tempat penyimpanan perangkat lunak program aplikasi)
Menggunakan Windows Explorer dalam manajemen file dan folder.
1.   NEW FOLDER: Membuat Folder baru, Pilih tempat (folder) mana yang diinginkan untuk membuat folder baru, klick kanan di area kosong disebelah kanan, pilih new, dan klick folder, ketikkan nama folder, dan tekan enter.
2. DELETE: Menghapus Folder ataupun File, Seleksi folder atau file yang ingin dihapus, ==>pada keyboard tekan Del atau Ctrl+D (untuk penghapusan file dan tersimpan di Recycle Bin), atau tekan Shift+Del (menghapus file secara permanen). ==> pada mouse klik kanan pada folder atau file yang diseleksi pilih delete, kemudian klick Yes untuk menghapus dan No untuk membatalkan hapus.
3.  RENAME: Mengganti nama folder ataupun file, Seleksi folder atau file yang ingin diganti, ==>pada keyboard tekan F2, ganti nama file (jangan dihapus ekstensi filenya). ==> pada mouse klik kanan pada folder atau file yang diseleksi pilih rename ganti nama file (jangan dihapus ekstensi filenya).
4.  CUT: Memindahkan folder atau file, pilih folder atau file, ==>pada keyboard tekan Ctrl+X, dan pindahkan ke tempat lain yang diinginkan dengan cara tekan Ctrl+V (PASTE). ==> pada mouse klik kanan pada folder atau file yang diseleksi pilih cut, dan pindahkan ke tempat lain yang diinginkan dengan cara klik kanan pilih paste.
5.  COPY: Menyalin folder atau file, pilih folder atau file, ==>pada keyboard tekan Ctrl+C, dan pindahkan ke tempat lain yang diinginkan dengan cara tekan Ctrl+V (PASTE). ==> pada mouse klik kanan pada folder atau file yang diseleksi pilih copy dan pindahkan ke tempat lain yang diinginkan dengan cara klik kanan pilih paste.
RECYCLE BIN; fungsinya menampung secara sementara folder atau file yang dihapus (penghapusan tidak permanen)
1.   Membatalkan penghapusan. Pilih panel folder recycle bin atau icon, kemudian pilih folder atau file yang ingin dibatalkan penghapusannya, selanjutnya klik kanan pada tempat yang diseleksi dan pilih restore.
2.  Membersihkan recycle bin. Pilih panel folder recycle bin atau icon, selanjutnya pilih empty recycle bin atau dengan cara klick kanan di tempat yang kosong fan pilih empty recycle bin.

A.      Manfaat Manajemen File
1.      Mengatur data atau file di komputer;
2.      Memudahkan pencarian file;
3.      Cara untuk menghemat media penyimpanan hard disk dengan menghapus file yang tak diperlukan;
4.      Mengurangi risiko kehilangan data dengan membuat backup (file cadangan).

Sumber : http://eliadrew21.blogspot.com/p/materi-tik-bab-3.html 

Materi TIK jaringan komputer

JARINGAN KOMPUTER 
PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan penggunajaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER
Ø PAN (Personal Area Network)
adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter.  

Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire. Sebuah wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.


        

Ø LAN (Local Area Network)
adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Contoh:jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil.Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.


Karakteristik LAN sebagai berikut :
a. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
b. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
c. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Jaringan LAN menggunakan konfigurasi terpisah untuk menghubungkan komputer dengan perangkat lain.

Ø MAN (Metropolitan Area Network)
Adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km.
MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. MAN menghubungkan antara jaringan area lokal yang telah dibangun tanpa kabel baik menggunakan microwave, radio, atau laser link infra-merah.
 Keuntungan MAN:
  1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
  2. Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank untuk wilayah nasional) Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail chatting dan Video Conference (ViCon).
Kerugian MAN:
  1. Biaya operasional mahal.
  2. Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
  3. Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting).


Ø WAN (Wide Area Network) 
merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar. Contoh: yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Kelebihan dari sistem jaringan WAN
1. Memiliki sistem jaringan yang luas sehingga dapat mencapai Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
2. Apabila terhubung dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang saling berjauhan. Dapat dilakukan dengan cepat menggunakan email.
3. Dapat menghubungkan komputer pada suatu kawasan yang lebih luas hanya dalam waktu beberapa menit, tanpa perlu menyediakan sejumlah uang yang besar untuk membayar telepon per bulannya.

Kekurangan dari sistem jaringan WAN
1. Jaringan WAN lebih rumit dan sulit dalam hal settingan dan alat-alat yang dibutuhkan sangatlah mahal. 
2. WAN memerlukan perbagai peralatan dan data sebelum jaringan setempat dan metropolitan berhubungan dengan komunikasi secara global dan antarabangsa seperti internet.

Jarak Jangkauan Jaringan WAN
Jarak jangkauan jaringan WAN sangatlah luas dapat mencapai seluruh wilayah negara atau bahkan benua, Jarak yang bisa ditempuh oleh suatu jaringan WAN berkisar pada 100 KM sampai dengan 1000 KM. Dan mempunyai kecepatan antara 1.5 Mbps sampai dengan 2.4 Gbps.


Ø INTRANET
adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP).Fungsinya untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server.

Ø INTERNET (Interconnection Networking)
Secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.

Ø VPN (Virtual Private Network)
adalah sebuah mekanisme menyambungkan sebuah titik (atau biasa dengan node) pada sebuah jaringan komputer dengan titik yang lain melalui mediasi sebuah jaringan yang lain, dalam hal ini sebuah titik dapat berupa sebuah jaringan komputer lokal (atau biasa disebut LAN) atau sebuah komputer.

VPN secara pengadaannya terbagi 2, yaitu :
  1. Voluntary tunnel, yaitu tunnel VPN yang dibuat secara sukarela oleh pengguna yang membutuhkan sambungan VPN antar titik pada jaringan komputernya. 
  2. Compulsory tunnel, yaitu tunnel VPN yang secara khusus (baca :transparan) oleh ISP bagi pelanggan layanan VPN-nya.
VPN secara bentuk sambungannya terbagi 3, yaitu :
  • Host-to-Host VPN, yaitu hubungan VPN secara langsung antar komputer.
  • Site-to-Site VPN, yaitu hubungan VPN dilakukan antar router dari beberapa LAN.
  • Host-to-Site VPN, yaitu hubungan VPN yang dilakukan oleh sebuah komputer kedalam sebuah jaringan LAN.

Materi TIK perangkat keras internet

PERANGKAT KERAS INTERNET 

A. Pengertian Akses Kecepatan Internet
Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan akses transfer data. Dalam bidang telekomunikasi dan komputer, kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati satu media tertentu dalam satu detik. Umumnya ditulis dalam bit perdetik ( bit per scond) dan disimbolkan dengan bit/s atau bps.
Tabel Kecepatan Transfer Data
Kecepatan
Simbol
Keterangan
Aplikasi
1.000 bit/s
1 kbit/s atau 1 kbps
1 kilobit atau seribu bit per detik

Rata-rata kecepatn internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps
1.000.000 bit/s
1 Mbit/s atau 1 Mbps
1 Megabit atau sejuta bit per detik
Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2,4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps
1.000.000.000 bit/s
1 Gbit/s atau 1 Gbps
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps
Apabila kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
1. Download adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan kegiatan download pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
2. Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke internet (server).
3. Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
4. Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Saat kita mengakses internet kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat. Banyak factor yang mempengaruhi kecepatan akses internet tersebut. Koneksi internet menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan yang berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet adalah:
1. Unit Komputer
Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam komputer ada harddisk, RAM, dan Processor yang berperan penting pada proses kerja komputer tersebut. Bila hardisk yang dipakai berkecepatan rendah maka kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga bila menggunakan RAM atau Processor yang kecepatannya rendah, ini sangat mempengaruhi kecepatan akses internet.
2. Modem
Modem juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet. Modem mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Modem yang sering digunakan adalah modem yang berkecepatan 56 kbps.
3. Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line telephone, CDMA, GPRS, dan satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Kecepatan yang paling rendah adalah menggunakan line telephone.
4. Besar Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan satuan Hertz. Semakin besar bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin cepat pula akses internetnya.
5. Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini dikarenakan banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara bersamaan. Pada jam 08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang sibuk-sibuknya. Untuk itu bila tidak mendesak lebih baik mengakses internet diluar jam tersebut.

C. Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar pengukuran akses internet kita akurat adalah:
1. Jika komputer anda berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung dengan internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang melakukan download atau upload dan lebih baik lagi dimatikan komputer selain server
2. Sebaiknya anda melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja jika tidak memungkinkan mematikan komputer yang lain. Anda hanya tinggal menonaktifkan jaringan lokal.
3. Pastikan komputer anda bersih dari gangguan semua virus, apam atau spyware.
Setelah hal-hal di atas sudah anda kerjakan, maka sekarang waktunya untuk melakukan pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah silahkan buka web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini Anda dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem, leased line (Astinet), ADSL, cable modem, dan lain-lain. Pengukuran dengan CJY_Net relatif lebih akurat karena menggunakan jaringan internal. Jika Anda menggunakan modem 56 kbps, dan saluran telepon Anda cukup bagus, maka kecepatan koneksi >40 kbps. Jika kecepatannya jauh di bawah nilai tersebut mungkin driver modem yang anda pakai tidak cocok. Jika terjadi kesalahan silahkan lakukan Refresh.

Sumber : http://ramarey9433.blogspot.com/p/perangkat-keras-internet.html

Materi TIK membuat blog

Cara Membuat Blog

Masuk ke Blogger ,sama halnya seperti daftar Facebook, di blogger juga harus mempunyai email Gmail terlebih dahulu, yang belum mempunyai email Gmail, harap membuat dulu. Untuk mendaftar, silakan isikan nama email Gmail beserta passwordnya, sama seperti log in ke gmail.com . Setelah itu klik Sign In

Cara Mudah Membuat Blog
Cara Mudah Membuat Blog
Setelah itu Sobat akan dibawa ke tampila seperti ini, Sobat tinggal klik Buat Blog Baru
Cara Mudah Membuat Blog
Gbr. 2 Cara Membuat Blog
Nanti akan ada menu melayang seperti gambar dibawah ini. Isikan Judul dan  Alamat blog dengan nama blog sesuai keinginan Sobat, dan Apabila Sudah diisi alamat blognya maka nanti ada tulisan dibawahnya Alamat blog ini tersedia, kalau tidak sobat bisa mengganti nama blog yang lainnya seperti namablog999 atau terserah sobat. Nah, apabila sudah kini tinggal memilih template atau tampilan blog, pilih sesuai selera Sobat. Untuk template bisa dirubah lagi jadi pilih kalau merasa tidak ada yang bagus, pilih sembarang saja.
Cara Mudah Membuat Blog google
Gbr. 3 Cara Membuat Blog di Blogspot
Setelah selesai, Selamat blog Sobat sudah jadi, tinggal klik Mulai mengeposkan untuk membuat artikel terbaru bagi blog Sobat atau klik gambar pensilnya. 
Cara Mudah Membuat Blog gratis
Gbr. 4 Cara Mudah Membuat Blog

Nanti akan tampil seperti gambar dibawah ini, tinggal ikuti sesuai petunjuknya karena sama dengan menulis di Ms.Word, setelah selesai membuat artikel tinggal klik Publikasikan
Cara  Membuat Blog
Gbr. 5 Cara  Membuat Blog
Itulah langkah-langkah mengenai cara membuat blog gratis dan mudah di blogspot. Semoga tulisan ini bisa membantu Sobat yang mau membuat blog gratis dan bisa mempunyai blog di blogspot 

Sumber : http://terbarux.blogspot.com/2013/07/cara-membuat-blog.html

Mteri TIK browser dan search engine

MENGENAL WEB BROWSER DAN SEARCH ENGINE 
Web Browser adalah suatu program yang digunakan untuk menjelajahi dunia Internet atau untuk mencari informasi tentang suatu halaman web yang tersimpan di komputer. Awalnya, web browser hanya berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar.

Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia. Browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengolah bahasa HTML sebahai input dan menjadikan halaman web sebagai output yang informatif.

Contoh web browser antara lain : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, netscape, dll.

Hal yang perlu diketahui dalam penjelajahan internet adalah pemahaman struktur alamat web, misalkan http://www.google.com maka alamat tersebut dapat diartikan :

~ http : service transfer web (protokol)
~ www : jaringan situs web terbesar sebagai pengelola pengalamatan situs web
~ google : nama wilayah (domain) , yaitu nama sebagai institusi sebuah web
~ com : nama akhir domain, biasanya menunjukkan bidang situs tersebut

beberapa domain name :
- co, com : perusahaan komersial
- net : perusahaan networking
- org, or : organisasi nonprofit atau yayasan
- edu, ac, sch : lembaga pendidikan

Fungsi Web Browser

Untuk membuat aplikasi Web, dalam hal ini kita menggunakan HTML. Di sini kita membutuhkan suatu editor yang berguna untuk mengetik, mengedit atau menyimpan dokumen-dokumen HTML Editor untuk mendesain suatu Web dibagi 2 yaitu WYSIWYG (Graphic) Editor, antara lain Notepad dan Ultra Edit, dan Editor WYSIWYG, antara lain Netscape dan Front Page.
Struktur Dasar HTML

Fungsi utama dari web browser adalah untuk menampilkan halaman-halaman web yang terdapat di internet, selain itu kita dapat menyimpan website tersebut dan dapat kita panggil lagi kemudian (Bookmark), website juga dapat disimpan (save) hingga informasi-informasi di dalamnya dapat kita ambil.
Internet Expoler

Di sini saya mengambil Internet Expoler sebagai web browser nya. Microsoft Internet Expoler, merupakan software yang Built-in dengan sistem operasi Windows. Versi dari Internet Expoler berbeda-beda sesuai dengan sistem operasi Windows yang digunakan (IE 4.0 uNTUK wINDOWS 98/ME, IE 5/6 untuk Windows XP). Untuk memulai Internet Expoler dapat dilakukan dengan cara berikut :
1. Pilih program Internet Expoler, dapat melalui start atau melalui icon internet expoler.
2. Lakukan koneksi ke internet terlebih dahulu, bila diperlukan.
3. Ketik alamat website yang akan dituju, jika koneksi berjalan maka akan tampil halaman web yang Anda inginkan

Untuk membuka suatu website terdapat dua cara yang dilakukan yaitu :
• Pertama. Memilih menu File, kemudian Open maka akan ditampilkan jendela Open. Lalu masukkan alamat website yang Anda inginkan. Misalnya http://www.unikom.ac.id, kemudian tekan tombol OK atau Enter, maka akan dimunculkan website tersebut.
• Kedua. Dengan memasukkan langsung alamat websitenya ke kotak address yang terdapat di jendela Internet Expoler.
Tombol-tombol lain yang biasa digunakan adalah sebagai berikut :
Nama Keterangan
Back Untuk kembali ke halaman sebelumnya
Stop Untuk menghentikan proses loading website
Forward Untuk ke halaman berikutnya
Refresh Untuk mengulang loading website
Save As Untuk menyimpan website yang sedang dibuka yang dapat dilakukan dengan memilih menu File, kemudian Save As
Save As Picture Untuk menyimpangambar pada website dengan cara mengklik kanan mouse pada gambar yang
diinginkan kemudian pilh Save As Pictu

  1. Pengertian Search Engine
    Mesin pencari web atau yang lebih dikenal dengan istilah web search engine merupakan program komputer yang dirancang untuk mencari informasi yang tersedia didalam dunia maya. Berbeda halnya dengan direktori web (seperti dmoz.org) yang dikerjakan oleh manusia untuk mengelompokkan suatu halaman informasi berdasarkan kriteria yang ada, web search engine mengumpulkan informasi yang tersedia secara otomatis.
  2. Cara Kerja Search Engine
    Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan hampir semua informasi halaman web, yang diambil langsung dari www. Halaman-halaman ini diambil secara otomatis. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag). Data
    tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.

    Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya.

    Mesin pencari lain yang menggunakan proses real-time, seperti Orase, tidak menggunakan indeks dalam cara kerjanya. Informasi yang diperlukan mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google, sistem real-time ini unggul dalam beberapa hal seperti informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada broken link, dan lebih sedikit sumberdaya sistem yang diperlukan (Google menggunakan hampir 100.000 komputer, Orase hanya satu.). Tetapi, ada juga kelemahannya yaitu pencarian lebih lama rampungnya.
  3. Komponen utama dalam Search Engine
    Sebuah search engine memiliki beberapa komponen agar dapat menyediakan layanan utamanya sebagai sebuah mesin pencari informasi. Komponen tersebut antara lain :
    1. Web Crawler
      Web crawler atau yang dikenal juga dengan istilah web spider bertugas untuk mengumpulkan semua informasi yang ada di dalam halaman web. Web crawler bekerja secara otomatis dengan cara memberikan sejumlah alamat website untuk dikunjungi serta menyimpan semua informasi yang terkandung didalamnya. Setiap kali web crawler mengunjungi sebuah website, maka dia akan mendata semua link yang ada dihalaman yang dikunjunginya itu untuk kemudian di kunjungi lagi satu persatu.

      Proses web crawler dalam mengunjungi setiap dokumen web disebut dengan web crawling atau spidering. Beberapa websites, khususnya yang berhubungan dengan pencarian menggunakan proses spidering untuk memperbaharui data data mereka. Web crawler biasa digunakan untuk membuat salinan secara sebhagian atau keseluruhan halaman web yang telah dikunjunginya agar dapat dip roses lebih lanjut oleh system pengindexan. Crawler dapat juga digunakan untuk proses pemeliharaan sebuah website, seperti memvalidasi kode html sebuah web, dan crawler juga digunakan untuk memperoleh data yang khusus seperti mengumpulkan alamat e-mail.

      Web crawler termasuk kedalam bagian software agent atau yang lebih dikenal dengan istilah program bot. Secara umum crawler memulai prosesnya dengan memberikan daftar sejumlah alamat website untuk dikunjungi, disebut sebagai seeds. Setiap kali sebuah halaman web dikunjungi, crawler akan mencari alamat yang lain yang terdapat didalamnya dan menambahkan kedalam daftar seeds sebelumnya.

      Dalam melakukan prosesnya, web crawler juga mempunyai beberapa persoalan yang harus mampu di atasinya. Permasalahan tersebut mencakup :
      • Halaman mana yang harus dikunjungi terlebih dahulu.
      • Aturan dalam proses mengunjungi kembali sebuah halaman.
      • Performansi, mencakup banyaknya halaman yang harus dikunjungi.
      • Aturan dalam setiap kunjungan agar server yang dikunjungi tidak kelebihan beban.
      • Kegagalan, mencakup tidak tersedianya halaman yang dikunjungi, server down, timeout, maupun jebakan yang sengaja dibuat oleh webmaster.
      • Seberapa jauh kedalaman sebuah website yang akan dikunjungi.
      • Hal yang tak kalah pentingnya adalah kemampuan web crawler untuk mengikuti
        perkembangan teknologi web, dimana setiap kali teknologi baru muncul, web crawler harus dapat menyesuaikan diri agar dapat mengunjungi halaman web yang menggunakan teknologi baru tersebut.

        Proses sebuah web crawler untuk mendata link – link yang terdapat didalam sebuah halaman web menggunakan pendekatan regular expression. Crawler akan menelurusi setiap karakter yang ada untuk menemukan hyperlink tag html (<a>). Setiap hyperlink tag yang ditemukan diperiksa lebih lanjut apakah tag tersebut mengandung atribut nofollow rel, jika tidak ada maka diambil nilai yang terdapat didalam attribute href yang merupakan sebuah link baru.
    2. Indexing system
      Indexing system bertugas untuk menganalisa halaman web yang telah tersimpan sebelumnya dengan cara mengindeks setiap kemungkinan term yang terdapat di dalamnnya. Data term yang ditemukan disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya.

      Indexing system mengumpulkan, memilah dan menyimpan data untuk memberikan kemudahan dalam pengaksesan informasi secara tepat dan akurat. Proses pengolahan halaman web agar dapat digunakan untuk proses pencarian berikutnya dinakamakan web indexing. Dalam implementasinya index system dirancang dari penggabungan beberapa cabang ilmu antara lain ilmu bahasa, psikologi, matematika, informatika, fisika, dan ilmu komputer.

      Tujuan dari penyimpanan data berupa indeks adalah untuk performansi dan kecepatan dalam menemukan informasi yang relevan berdasarkan inputan user. Tanpa adanya indeks, search engine harus melakukan scan terhadap setiap dokumen yang ada didalam database. Hal ini tentu saja akan membutuhkan proses sumber daya yang sangat besar dalam proses komputasi. Sebagai contoh, indeks dari 10.000 dokumen dapat diproses dalam waktu beberapa detik saja, sedangkan penulusuran secara berurutan setiap kata yang terdapat di dalam 10.000 dokumen akan membutuhkan waktu yang berjam lamanya. Tempat tambahan mungkin akan dibutuhkan di dalam computer untuk penyimpanan indeks, tapi hal ini akan terbayar dengan penghematan waktu pada saat pemrosesan pencarian dokumen yang dibutuhkan.
    3. Search system
      Search system inilah yang berhubungan langsung dengan pengguna, meyediakan hasil pencarian informasi yang diinginkan. Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan kata pencarian biasanya dengan beberapa kata kunci, search system akan mencari data dari indeks database, data yang cocok kemudian akan ditampilkan, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya.
    4. Pengertian Search Engine
      Mesin pencari web atau yang lebih dikenal dengan istilah web search engine merupakan program komputer yang dirancang untuk mencari informasi yang tersedia didalam dunia maya. Berbeda halnya dengan direktori web (seperti dmoz.org) yang dikerjakan oleh manusia untuk mengelompokkan suatu halaman informasi berdasarkan kriteria yang ada, web search engine mengumpulkan informasi yang tersedia secara otomatis.
    5. Cara Kerja Search Engine
      Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan hampir semua informasi halaman web, yang diambil langsung dari www. Halaman-halaman ini diambil secara otomatis. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag). Data
      tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.

      Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya.

      Mesin pencari lain yang menggunakan proses real-time, seperti Orase, tidak menggunakan indeks dalam cara kerjanya. Informasi yang diperlukan mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google, sistem real-time ini unggul dalam beberapa hal seperti informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada broken link, dan lebih sedikit sumberdaya sistem yang diperlukan (Google menggunakan hampir 100.000 komputer, Orase hanya satu.). Tetapi, ada juga kelemahannya yaitu pencarian lebih lama rampungnya.
    6. Komponen utama dalam Search Engine
      Sebuah search engine memiliki beberapa komponen agar dapat menyediakan layanan utamanya sebagai sebuah mesin pencari informasi. Komponen tersebut antara lain :
      1. Web Crawler
        Web crawler atau yang dikenal juga dengan istilah web spider bertugas untuk mengumpulkan semua informasi yang ada di dalam halaman web. Web crawler bekerja secara otomatis dengan cara memberikan sejumlah alamat website untuk dikunjungi serta menyimpan semua informasi yang terkandung didalamnya. Setiap kali web crawler mengunjungi sebuah website, maka dia akan mendata semua link yang ada dihalaman yang dikunjunginya itu untuk kemudian di kunjungi lagi satu persatu.

        Proses web crawler dalam mengunjungi setiap dokumen web disebut dengan web crawling atau spidering. Beberapa websites, khususnya yang berhubungan dengan pencarian menggunakan proses spidering untuk memperbaharui data data mereka. Web crawler biasa digunakan untuk membuat salinan secara sebhagian atau keseluruhan halaman web yang telah dikunjunginya agar dapat dip roses lebih lanjut oleh system pengindexan. Crawler dapat juga digunakan untuk proses pemeliharaan sebuah website, seperti memvalidasi kode html sebuah web, dan crawler juga digunakan untuk memperoleh data yang khusus seperti mengumpulkan alamat e-mail.

        Web crawler termasuk kedalam bagian software agent atau yang lebih dikenal dengan istilah program bot. Secara umum crawler memulai prosesnya dengan memberikan daftar sejumlah alamat website untuk dikunjungi, disebut sebagai seeds. Setiap kali sebuah halaman web dikunjungi, crawler akan mencari alamat yang lain yang terdapat didalamnya dan menambahkan kedalam daftar seeds sebelumnya.

        Dalam melakukan prosesnya, web crawler juga mempunyai beberapa persoalan yang harus mampu di atasinya. Permasalahan tersebut mencakup :
        • Halaman mana yang harus dikunjungi terlebih dahulu.
        • Aturan dalam proses mengunjungi kembali sebuah halaman.
        • Performansi, mencakup banyaknya halaman yang harus dikunjungi.
        • Aturan dalam setiap kunjungan agar server yang dikunjungi tidak kelebihan beban.
        • Kegagalan, mencakup tidak tersedianya halaman yang dikunjungi, server down, timeout, maupun jebakan yang sengaja dibuat oleh webmaster.
        • Seberapa jauh kedalaman sebuah website yang akan dikunjungi.
        • Hal yang tak kalah pentingnya adalah kemampuan web crawler untuk mengikuti
          perkembangan teknologi web, dimana setiap kali teknologi baru muncul, web crawler harus dapat menyesuaikan diri agar dapat mengunjungi halaman web yang menggunakan teknologi baru tersebut.

          Proses sebuah web crawler untuk mendata link – link yang terdapat didalam sebuah halaman web menggunakan pendekatan regular expression. Crawler akan menelurusi setiap karakter yang ada untuk menemukan hyperlink tag html (<a>). Setiap hyperlink tag yang ditemukan diperiksa lebih lanjut apakah tag tersebut mengandung atribut nofollow rel, jika tidak ada maka diambil nilai yang terdapat didalam attribute href yang merupakan sebuah link baru.
      2. Indexing system
        Indexing system bertugas untuk menganalisa halaman web yang telah tersimpan sebelumnya dengan cara mengindeks setiap kemungkinan term yang terdapat di dalamnnya. Data term yang ditemukan disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya.

        Indexing system mengumpulkan, memilah dan menyimpan data untuk memberikan kemudahan dalam pengaksesan informasi secara tepat dan akurat. Proses pengolahan halaman web agar dapat digunakan untuk proses pencarian berikutnya dinakamakan web indexing. Dalam implementasinya index system dirancang dari penggabungan beberapa cabang ilmu antara lain ilmu bahasa, psikologi, matematika, informatika, fisika, dan ilmu komputer.

        Tujuan dari penyimpanan data berupa indeks adalah untuk performansi dan kecepatan dalam menemukan informasi yang relevan berdasarkan inputan user. Tanpa adanya indeks, search engine harus melakukan scan terhadap setiap dokumen yang ada didalam database. Hal ini tentu saja akan membutuhkan proses sumber daya yang sangat besar dalam proses komputasi. Sebagai contoh, indeks dari 10.000 dokumen dapat diproses dalam waktu beberapa detik saja, sedangkan penulusuran secara berurutan setiap kata yang terdapat di dalam 10.000 dokumen akan membutuhkan waktu yang berjam lamanya. Tempat tambahan mungkin akan dibutuhkan di dalam computer untuk penyimpanan indeks, tapi hal ini akan terbayar dengan penghematan waktu pada saat pemrosesan pencarian dokumen yang dibutuhkan.
      3. Search system
        Search system inilah yang berhubungan langsung dengan pengguna, meyediakan hasil pencarian informasi yang diinginkan. Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan kata pencarian biasanya dengan beberapa kata kunci, search system akan mencari data dari indeks database, data yang cocok kemudian akan ditampilkan, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya