Minggu, 17 November 2013

Olahraga Tradisional

Olahraga Tradisional 

SENDAWAR  -  Pertunjukan olahraga tradisional mengandung makna penting sebagai upaya melestarikan olahraga masyarakat dan menciptakan masyarakat Kutai Barat agar semakin sehat.
 
Hal ini ditekankan Wakil Bupati Kutai Barat Didik Effendi pada saat membuka kejuaran olahraga tradisional Bupati Cup I di Taman Budaya Sendawar Jalan Sendawar Raya Kecamatan Barong Tongkok, Sendawar, Selasa (29/10).
 
Seiring dengan perkembangan dunia olahraga yang cukup signifikan maka penting memberi atensi khusus pada olahraga tradisional. Oleh karena itu olahraga seperti ini harus terus dipelihara dan dilestarikan agar tidak tergerus kehidupan modern dan pengaruh budaya asing.
 
Selain itu, pertunjukan olahraga tradisional merupakan sebuah event yang bertujuan untuk menggali, mengembangkan, mendokumentasikan, dan melestarikan olahraga tradisional sebagai produk asli olahraga yang dimiliki oleh masyarakat.
 
"Event seperti ini tentunya harus kita sukseskan dengan meraih prestasi yang setinggi-tingginya sebagai bagian dalam mengharumkan nama setiap kampung dan juga mempromosikan kebudayaan yang terkandung dalam olahraga tradisional,"terang dia.
 
Didik juga berpesan kepada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kutai Barat serta pihak terkait untuk meningkatkan koordinasi dan terus memasyarakatkan kegiatan olahraga tradisional. "Kejuaraan olahraga tradisional ini akan menjadi momentum kebangkitan olahraga tradisional di Kabupaten Kutai Barat. Jayalah dunia olahraga tradisional kita,"harapnya.
 
Panitia Pelaksana Alkatib mengatakan, kegiatan festival olahraga tradisional ini berlangsung selama empat hari yang dimulai 30 Oktober 2013 hingga 2 November 2013. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan berjumlah 7 cabor meliputi menyumpit beregu dan perorangan putra/putri, begasing beregu dan perorangan putra, belogo beregu putra, behempas perorangan putra, menceng sewet perorangan putra, bebintis perorangan putra dan dompangk perorangan putra.
 
Peserta kejuaraan ini berasal dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Tenggarong, Bontang, Kutai Timur, Mahakam Ulu, dan 16 kecamatan se- Kutai Barat. Ditambah semua SKPD di lingkungan Pemkab Kutai Barat, Klub sumpit Margo Singo Kutai Barat, Tri Pore dan Polo Pengkit. "Bagi pemenang akan diberikan berupa piala dan piagam penghargaan," katanya.



Sumber Berita: www.disbudpar.kaltimprov.go.id


http://disbudpar.kaltimprov.go.id/berita-jayalah-olahraga-tradisional.html#ixzz2ktxgzz8V

Fakta Unik Dibalik Bahasa Indonesia

 Fakta Unik Dibalik Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa no 1 di Negara kita, bukan hanya sekedar bahasa resmi negara ini tetapi ada hal-hal yang menarik dari Bahasa Indonesia itu sendiri, yuuk readers cek it outâ?¦

1. Dijadikan Bahasa Resmi Ke-2 di Vietnam

Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada bulan Desember 2007, kata seorang diplomat Indonesia. "Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,­" kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta pada Jumat.
Guna mengembangkan dan memperlancar studi Bahasa Indonesia, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di kota itu membantu berbagai sarana yang diperlukan beberapa universitas, kata Irdamis. Sarana yang dibantu antara lain peralatan komputer, alat peraga, bantuan dosen dan bantuan keuangan bagi setiap kegiatan yang berkaitan dengan upaya promosi Bahasa Indonesia di wilayah kerja universitas masing-masing.

Perguruan tinggi itu juga mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei tentang Indonesia dan pameran kebudayaan. Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC dan Universitas Sosial dan Humaniora membuka studi Bahasa Indonesia. "Jumlah mahasiswa yang terdaftar sampai Nopember 2008 sebanyak 63 orang dan menurut universitas-uni­versitas itu, minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia cenderung meningkat," kata Irdamis. Ia berpendapat sebagian pemuda Vietnam melihat adanya keperluan untuk mempelajari Bahasa Indonesia, mengingat kemungkinan meningkatnya hubungan bilateral kedua negara yang berpenduduk terbesar di ASEAN di masa depan.

2. Bahasa Indonesia dipelajari lebih dari 45 Negara di dunia

Walaupun yang paling efektif merubah citra adalah merubah realitas, namun peran budaya dan bahasa Indonesia dalam diplomasi sangat krusial. Tingginya minat orang asing belajar bahasa dan budaya Indonesia harus disambut positif. Kalau perlu Indonesia menambah Pusat Kebudayaan Indonesia di sejumlah negara, guna membangun saling pengertian dan perbaiki citra .
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Andri Hadi mengemukakan hal itu ketika tampil pada pleno Kongres IX Bahasa Indonesia, yang membahas Bahasa Indonesia sebagai Media Diplomasi dalam Membangun Citra Indonesia di Dunia Internasional, Rabu (29/10) di Jakarta. "Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya," katanya. Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia.

Untuk kepentingan diplomasi dan menambah pengetahuan orang asing tentang bahasa Indonesia, menurut Dirjen Informasi dan Diplomasi Deplu ini, modul-modul bahasa Indonesia di internet perlu diadakan, sehingga orang bisa mengakses di mana saja dan kapan saja.
Di samping itu, keberadaan Pusat Kebudayaan Indonesia di sejumlah negara sangat membantu dan penting. Negara-negara asing gencar membangun pusat kebudayaannya, seperti China yang dalam tempo 2 tahun membangun lebih 100 pusat kebudayaan. Sedangkan bagi Indonesia untuk menambah dan membangun Pusat Kebudayaan terkendala anggaran dan sumber daya manusia yang andal.
Dalam sesi pleno sebelumnya, Kepala Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Dendy Sugono yang berbicara tentang Politik Kebahasaan di Indonesia untuk Membentuk Insan Indonesia yang Cerdas Kompetitif di atas Fondasi Peradaban Bangsa, mengatakan, tuntutan dunia kerja masa depan memerlukan insan yang cerdas, kreatif/­inovatif, dan berdaya saing, baik lokal, nasional, maupun global.

Untuk memenuhi keperluan itu, sangat diperlukan keseimbangan penguasaan bahasa ibu (bahasa daerah), bahasa Indonesia, dan bahasa asing untuk mereka yang berdaya saing global, tandasnya. Dendy Sugono melukiskan, kebutuhan insan Indonesia cerdas kompetitif itu, untuk lo kal meliputi kecerdasan spiritual, keterampilan, dan bahasa daerah . Untuk kebutuhan nasional meliputi kecerdasan emosional, kecakapan, dan bahasa Indonesia. Sedangkan untuk global dibutuhkan kecerdasan intelektual, keunggulan, dan bahasa asing.

3. Wikipedia bahasa Indonesia yang menduduki peringkat ke 26 di dunia dan Terbesar Ketiga di Asia

Menulis ensiklopedia bebas di internet semakin digemari masyarakat Indonesia. Bahkan ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia, Wikipedia Indonesia, telah menjadi ensiklopedia elektronik terbesar ketiga setelah Wikipedia berbahasa Jepang dan Mandarin. "Wikipedia Indonesia kini berada di peringkat 26 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia kita berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin," ujar Ivan Lanin, penggiat jumlah bertambahnya jumlah, di Jakarta, Selasa.

Menurut Ivan, yang sehari-hari bekerja sebagai dosen Information Communication Technology (ICT), Wikipedia Indonesia terus tumbuh pesat. "Kontributor semakin bertambah, demikian juga dengan artikelnya. Isinya juga semakin variatif," katanya. Tingginya gairah penggiat ensiklopedia bebas itu juga tercermin dalam lokakarya "Menulis di Wikipedia Indonesia" yang digelar dalam rangkaian acara Indonesia Information Communication Technology (Indonesia ICT Awards) 2007 di Balai Sidang Jakarta.
"Tingginya peminat lokakarya ini, membuktikan semakin banyak orang yang tertarik untuk membagi pengetahuannya di Wikipedia," ujar salah satu pengurus "Wikipedia Indonesia", Revo A.G Soekatno di Jakarta, Selasa. Pria yang aktif di Wikipedia Indonesia sejak 2003 ini mengungkapkan pada hari pertama jumlah peserta mencapai lebih dari 40 orang sementara jumlah komputer yang disediakan untuk pelatihan sangat terbatas.
Setiap orang berhak menjadi peserta tanpa dipungut biaya dan mendapatkan suvenir dari panitia. "Jumlah yang mendaftar jauh lebih banyak lagi, tapi karena keterbatasan tempat dan perangkat komputer untuk pelatihan, maka pesertanya kami batasi. Bahkan ada banyak peserta yang tidak mendapat komputer pelatihan tetap menyatakan ikut serta," ujar pria yang kini tengah menyelesaikan studi S-3 di Belanda ini.

Dalam pelatihan itu peserta belajar bagaimana menulis, menyunting, atau menambahkan informasi. Revo mengatakan ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia kini memiliki 69 ribu artikel dengan kontributor aktif sebanyak 30 orang. Termasuk di dalamnya adalah jajaran para pengurus sebanyak 14 orang. Meski mengalami perkembangan yang cukup pesat, ensiklopedia bebas ini beberapa kali bermasalah dalam hal informasi yang dituliskan kontributor. Yakni data dan fakta yang kurang akurat dan adanya konflik antarkontributo­r karena adanya pebedaan data dna pengertian. Isu tentang politik, agama, dan ekonomi adalah yang seringkali bermasalah dalam hal akurasi informasi. "Tantangan Wikipedia Indonesia kedepan adalah bagaimana meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik sebab informasi di Wikipedia Indonesia terus diperbarui setiap saat," ujar Revo.

4. Bahasa Indonesia bahasa ketiga yang paling banyak digunakan pada wordpress

Fakta bahwa setelah Spanyol, Bahasa Indonesia adalah Bahasa yang menempati urutan ketiga yang paling banyak digunakan dalam posting-posting­ WordPress. Indonesia pun adalah negara kedua terbesar di dunia yang pertumbuhannya paling cepat dalam penggunaan engine blog itu. Dalam 6 bulan terakhir tercatat 143.108 pengguna baru WordPress dari Indonesia dan telah ada 117.601.633 kunjungan melalui 40 kota di Indonesia.

5. Bahasa dan Musik Indonesia dikirim ke luar angkasa

Satelit Voyager adalah sebuah wahana luar angkasa tanpa awak yang diluncurkan amerika serikat tahun 1977 dengan beberapa tujuan yaitu :
1. Meneliti luar angkasa lebih dalam dan luar angkasa yang tidak dapat dilihat oleh mata.
2. Mencari keberadaan planet yang dapat dihuni.
3. Mencari planet yang berpenghuni.
Digerakkan dengan tenaga nuklir, voyager diharapkan mampu mengirim data ke bumi sampai tahun 2025 ( 48 tahun setelah diluncurkan) sebelum pasokan listriknya habis. Jika listriknya habis dan voyager tidak lagi beroperasi, maka misinya dikurangi menjadi 1 yaitu :
Memberi tahu keberadaan bumi pada alien yang memiliki teknologi lebih tinggi daripada kita.
Isi dari piringan emas ini dipilih untuk NASA oleh sebuah tim yang diketuai oleh Carl Sagan dari Universitas Cornell. Dr. Sagan dan timnya mengumpulkan 115 gambar berikut sebuah rekaman suara-suara alam, seperti suara ombak, angin, petir, serta suara-suara binatang, termasuk kicauan burung dan suara dari ikan paus. Selain itu, piringan ini juga diisi dengan musik dari berbagai budaya dan era yang berbeda, serta ucapan salam dalam 55 bahasa termasuk diantaranya bahasa Indonesia.
Piringan emas ini juga menyertakan pesan tercetak dari Presiden Jimmy Carter dan Sekretaris Jenderal PBB saat itu, Kurt Waldheim.

Sumber : http://sciences-city.blogspot.com/2013/04/fakta-unik-dibalik-bahasa-indonesia.html#pages/2

Kawah Putih, tempat angker yang ternyata surga

Kawah Putih, tempat angker yang ternyata surga


Siapa sangka, Kawah Putih yang gak pernah sepi wisatawan itu dulunya lokasi yang paling dihindari oleh masyarakat sekitar. Jangankan rekreasi, ngelewatin kawasan sekitar kawah aja mereka ogah. Masyarakat lebih milih puter jalan, ketimbang harus diterpa kuatnya aura mistis dari tempat yang satu ini.
Cantiknya penampilan Kawah Putih.FOTO: flickr/silvain de munck
Cantiknya penampilan Kawah Putih.FOTO: Flickr/Silvain de Munck
Sebelum menampung wisatawan dalam jumlah masif seperti sekarang, Kawah Putih dulunya dianggap tempat angker oleh warga. Bau aneh yang menyeruak dari area sekitar kawah membuat mereka enggan berada di tempat tersebut.
Ini bukan gara-gara warga gak kuat menahan bau yang menusuk hidung, melainkan mereka percaya ada mahluk halus yang jadi sumber bau gak enak tersebut. Banyak burung mati saat terbang melintasi kawah, peristiwa tersebut bikin masyarakat makin taku berada di Kawah Putih.
Berbekal kepo, pada 1837 ada seorang ilmuwan Jerman bernama Franz Wilhelm Junghunh nekad menerobos belantara Gunung Patuha, tempat Kawah Putih berada. Ia berniat meneliti fenomena aneh tersebut.
Sepanjang perjalanan, ia tidak menemukan tempat yang disebut angker dan dijuluki sarang dedemit. Yang ditemukan Junghunh justru potongan surga berbentuk kawah yang menghampar di cekungan Gunung Patuha.
Disebut surga, sebab kawah tersebut didominasi oleh warna putih dan hijau toska yang terang. Suhu sekitar terasa sejuk, sehingga rasanya damai sekali berada di Kawah Putih. Tempat itu layaknya surga.
Hanya saja, di surga yang satu ini wewangian khas Firdaus absen. Yang ada justru bau belerang yang terasa menusuk, seperti aroma telur busuk. Belerang yang menyeruak adalah hasil dari aktivitas vulkanis Gunung Patuha. Kadarnya masih tergolong aman jika terhirup manusia.
Terlepas dari itu, penampilan Kawah Putih memang sesuai kriteria jika didefinisikan sebagai tempat yang mempesona. Putihnya pasir belerang yang berpadu dengan air danau berwarna pirus tampak dibingkai oleh barisan tebing hijau di sepanjang cekungan. Selain itu ada banyak pohon-pohon meranggan yang meramaikan suasana Kawah Putih. Cakep buat latar fotoan.

“CETHE”, SENI MELUKIS UNIK DENGAN BUBUK KOPI

“CETHE”, SENI MELUKIS UNIK DENGAN BUBUK KOPI

Satu lagi sebuah tradisi khas yang dimiliki Indonesia dan sepertinya hanya negeri kita yang mempunyai kebiasaan unik ini. Sebuah tradisi yang kerap mudah dijumpai di Jawa Timur, terutama Kabupaten Tulungagung. Tradisi itu bernama seni Cethe, yakni sebuah kebiasaan unik masyarakat yang memiliki ciri khas tersendiri dengan melukis menggunakan media bubuk kopi serta media penuangannya dilakukan diatas kertas rokok.
Tidak semua orang memiliki keahlian dalam bermain Cethe, apalagi mengingat media yang digunakan sangat sulit. Kertas pada batangan rokok yang tergolong tipis dan halus menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta Cethe. Begitupula bubuk kopi yang digunakan tidak sembarangan, pengolahannya perlu tangan-tangan khusus untuk menghasilkan bubuk yang sangat super halus dan kental.
Kabupaten Tulungagung sebagai sentral kopi khas, memberikan banyak sajian bubuk kopi yang bisa dijadikan untuk bahan bermain Cethe. Masyarakat Tulungagung menyebut bubuk kopi ini dengan sebutan “wedang kopi cethe”, sebuah ekspresi nama yang memang ditujukan untuk bermain Cethe. Biasanya para pengolah kopi ini mencapurkan banyak bahan-bahan tertentu yang tentunya menjadi rahasia para pemilik kedai kopi. Sebagian masyarakat menyebutnya dengan kopi ijo atau kopi hijau, bubuk kopi ini memang sangat halus dan sedikit berwarna hijau.
Kegiatan Nyethe (sebutan untuk melukis bubukk kopi diatas kertas rokok) bervariasi caranya, salah satunya yakni dengan mengendapkan dahulu kopi yang sudah dibuat didalam gelas atau cangkir kecil sampai benar-benar mengendap ampasnya.  Air kopi yang ada pada gelas tersebut sedikit demi sedikit dituang ke tempat lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan endapan ampas kopi yang sempurna (halus dan banyak). Bahkan ada yang sampai melakukan dengan cara mengendapkan air kopi menggunakan kertas atau tisu, sehingga hasil endapan bisa didapatkan dengan baik.
Setelah endapan terkumpul, para pecinta Cethe melukiskan endapan tersebut dengan bantuan batang korek api kayu, atau dengan tusuk gigi. Bahan yang runcing dan halus memang dibutuhkan untuk mendapatkan goresan yang bagus. Endapan yang sudah diambil dengan batang tusuk gigi tersebut dioleskan atau dilukis diatas media kertas pada batang rokok, disinilah seni lukis Cethe mulai dilakukan. Lukisan yang dibuat kerap berbentuk semacam motig batik, tulisan, bahkan sampai bentuk realis wajah. Sungguh tradisi yang benar-benar unik dan butuh keahlian. Karena media yang digunakan kecil dan halus, bertindak kasar sedikit akan merobek kertas media Cethe.
Jika pelukis Cethe sudah membuat gambar yang dihasilkan, kemudian lukisan itu dikeringkan dahulu sampai benar-benar kering dalam artian tidak ada sisa air pada endapan bubuk kopi tersebut. Wah,sungguh rumit dan butuh ketelatenan yang tinggi demi mendapat hasil maksimal. Tradisi ini sangat mudah dijumpai di Tulungagung, bahkan beberapa waktu sempat diadakan pulan festival Nyethe, atau perlombaan untuk mencari hasil Cethe terbagus. Bagaimana, Anda tertarik untuk melakukan kegiatan Nyethe? Tradisi negeri Kita memang terkenal unik dan beragam, kelestarian adat budaya masyarakat yang khas menjadikan Indonesia sebagai Negara beribu-ribu budaya. Kekayaan ini bernilai mahal, dan masyarakat Indonesia sendiri yang perlu menjaga dan melestarikannya. Semoga jaya selalu Indonesiaku

KAPURUNG “KULINER UNIK KHAS TANAH LUWU

KAPURUNG “KULINER UNIK KHAS TANAH LUWu

Bagi masyarakat sulawesi selatan, kapurung bukanlah sesuatu yang asing lagi. Kapurung adalah makanan berbahan dasar utama sagu dan sayuran yang merupakan makanan khas dari tanah luwu Sulawesi Selatan. Mirip dengan pappeda dari papua dan sinonggi dari sulawesi tenggara.
Bagi masyarakat luwu, kapurung sudah menjadi sebuah tradisi yang tidak hanya dinikmati di acara-acara keluarga bahkan di acara yang sifatnya formal, kapurung menjadi primadona sebagai makanan khusus yang wajib dihidangkan.
Kapurung memiliki cita rasa yang begitu menggugah selera. Dengan karakter asam pedasnya, dijamin membuat anda ketagihan untuk mencobanya lagi dan lagi.
Di Makassar sendiri banyak rumah makan yang menyajikannya,  terutama rumah makan luwu yang memang secara khusus menjualnya. Beberapa tempat makan “kapurung” yang enak ketika berada di Makassar bisa dijumpai di Jl. Sultan Alauddin depan rumah makan wong solo, di Jl. Rajawali, Tello, Rumah Makan Amanda di pasar segar Makassar. Harganya relatif murah dibanding kelezatan yang ditawarkannya.
Membuat kapurung ini relatif mudah apalagi jika semua bahannya sudah tersedia seperti sagu, kacang panjang, bayam, irisan jagung, irisan jantung pisang, terong dan ikan bandeng atau tuna. Untuk pembuatan adonan sagu dengan cara mencampurkan tepung sagu dengan air hingga encer, masukan garam secukupnya dan taruh di mangkuk besar. Didihkan air panas dan langsung dicampurkan ke cairan sagu, tapi jangan diaduk. Tunggu sampai tepungnya menyatu baru diaduk seperti mengaduk dodol. Untuk pembuatan adonan sagu dengan cara mencampurkan tepung sagu dengan air hingga encer, masukan garam secukupnya dan taruh di mangkuk besar. Didihkan air panas dan langsung dicampurkan ke cairan sagu, tapi jangan diaduk. Tunggu sampai tepungnya menyatu baru diaduk seperti mengaduk dodol. Adonan kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil dengan menggunakan sumpit.
Untuk kuahnya sendiri, segala jenis sayuran yang  dan cacahan ikan di masak dalam satu wadah hingga mendidih. Setelah itu dicampur dengan adonan sagu yang telah dibentuk menjadi bola-bola kecil tadi.
Menikmati kapurung ini tidak perlu dikunyah karena biasanya bola-bola sagu akan meluncur licin secara deras masuk ke dalam tenggorokan. Sehingga menikmati kapurung ini sama halnya seperti minum biasa. Saya sendiri sering menikmati kapurung dari buatan ibu dan dari teman-teman yang kebetulan banyak dari luwu dan sama-sama menggemari kuliner yang satu ini. Selamat mencoba..

KEBO-KEBOAN, TRADISI UNIK DARI BANYUWANGI

KEBO-KEBOAN, TRADISI UNIK DARI BANYUWANGI

Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat khususnya yang mendiami beberapa daerah di Indonesia sebagai wujud rasa syukur, lantaran telah diberikan keselamatan dan kesejahteraan dengan melimpahnya hasil panen. Seperti yang dilakukan oleh penduduk Kabupaten Banyuwangi, khususnya Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi dan Dusun Krajan, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh yang rutin menggelar tradisi Kebo-Keboan.
Tradisi yang awalnya bertujuan untuk memohon datangnya hujan saat musim kemarau agar penduduk bisa bercocok tanam ini bermula saat Dusun Krajan didera oleh masalah yang salah satunya adalah serbuan berbagai macam hama yang berimbas pada matinya tanaman (pagebluk). Seorang tokoh masyarakat bernama Buyut Karti mengadakan ritual dengan cara menirukan perilaku seekor kerbau yang sedang membajak sawah. Ritual tersebut berhasil mengusir hama dan menghasilkan panen yang melimpah. Sejak saat itulah ritual Kebo-Keboan dilakukan setiap tahun.
Lepas menyulap jalan kampung layaknya lahan pertanian dengan ditanami beragam hasil panen seperti tanaman palawija, padi, pisang hingga mangga yang melambangkan kesuburan dan kesejahteraan, masyarakat pun mulai menyemut di penjuru kampung. Proses sosialisasi lewat sistem getok tular alias dari mulut ke mulut memang sangat efektif di pedesaan. Tradisi ini diawali dengan ritual selamatan yang dilakukan ditengah jalan pada pagi hari dengan dipimpin oleh seorang Kyai. Kyai tersebut juga mendoakan sesaji yang terdiri dari tumpeng, peras, air kendi, kinang ayu, aneka jenang hingga inkung ayam, serta kue, dan nasi tumpeng yang nantinya dibagikan kepada masyarakat yang hadir.
Setelah visualisasi Dewi Sri lewat, perlahan muncul puluhan pria yang sekujur tubuhnya dibaluri arang, rambut dan tanduk palsu serta bertingkah laku layaknyanya kerbau dengan halauan petani yang membopong hasil panen. Rombongan peserta ritual berjuluk Ider Bumi ini selanjutnya berjalan menuju bendungan diiringi oleh lantunan gending. Kemudian bendungan tersebut dibuka sehingga air mengaliri jalanan yang telah ditanami palawija. Aroma kemenyan sontak menyeruak sesaat lepas dupa dibakar setia menemani hingga proses ritual selesai.
Kemudian rombongan menuju ke area persawahan milik warga Dusun Krajan. Disana, para “kerbau” tadi berkubang, membajak sawah seperti pada umumnya yang diikuti oleh beberapa orang pemuda yang menanami benih padi. Puncaknya adalah ketika warga berebut benih padi yang ditanam tadi. Namun tidaklah mudah, karena “kerbau-kerbau” yang sudah diberi mantra akan secara beringas menghadang bahkan menyeruduk warga yang berusaha mengambil benih padi tadi. Benih padi tersebut dipercaya sebagai penolak bala, mendatangkan keberuntungan dan membawa berkah. Tradisi ini diakhiri dengan pagelaran wayang kulit malam harinya. Selain dipercaya dapat membawa berkah dan menolak bala, Tradisi Kebo-Keboan ini sarat akan nilai kebersamaan, ketelitian, gotong royong, dan religious. Tak heran jika Tradisi Kebo-Keboan masih dijalani hingga sekarang, sekaligus ngleluri (memelihara) warisan nenek moyang.

10 Tempat Wisata Kebanggaan Indonesia dimata Dunia

10 Tempat Wisata Kebanggaan Indonesia dimata Dunia
  • Kuta di Bali
  • Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah destinasi turis mancanegara yang sangat termasyhur. Di Kuta sendiri banyak terdapat pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai Sunset Beach atau pantai matahari terbenam sebagai lawan dari pantai Sanur. Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta.
  • Danau Toba
    Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran luas 100km x 30km di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
  • Candi Borobudur
    Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
  • Pantai Senggigi
    Pantai Senggigi adalah tempat pariwisata yang terkenal di Lombok. Letaknya di sebelah barat pesisir Pulau Lombok. Pantai Senggigi memang tidak sebesar Pantai Kuta di Bali, tetapi seketika kita berada di sini akan merasa seperti berada di Pantai Kuta, Bali.

    Pesisir pantainya masih asri, walaupun masih ada sampah dedaunan yang masih berserakan karena jarang dibersihkan. Pemandangan bawah lautnya sangat indah, dan wisatawan bisa melakukan snorkling sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar. Terumbu karangnya menjulang ketengah menyebabkan ombak besarnya pecah ditengah. Tersedia juga hotel-hotel dengan harga yang bervariasi, dari yang mahal sampai hotel yang berharga ekonomis.
  • Bunaken
    Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia.
    Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kelautan Manado Tua. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia.

    Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektar dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektar, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.
  • Taman Impian Jaya Ancol
    Sebagai kawasan wisata, Taman Impian Jaya Ancol ternyata sudah berdiri sejak abad ke-17. Waktu itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Adriaan Valckenier, memiliki rumah peristirahatan sangat indah di tepi pantai. Seiring perjalanan waktu, kawasan itu kemudian berkembang menjadi tempat wisata.

    TIJA merupakan Taman hiburan terbesar di Indonesia. Berbagai Arena hiburan tersedia di kawasan Ancol. Tidak kalah hotel² pun berada di kawasan Ancol untuk melengkapi fasilitas hiburan di Ancol.
  • Taman Mini Indonesia Indah
    Taman Mini Indonesia adalah suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. Berbagai macam rumah daerah dan berbagai macam kebudayaan Indonesia terangkum disini, sehingga memudahkan wisatawan untuk melihat overview dari Indonesia.
  • Pantai Pangandaran
    Pantai Indah Pangandaran adalah salah satu objek wisata pantai di Jawa Barat.Pantai ini terletak di Desa Pananjung,Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis. Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama sehingga memungkinkan kita untuk berenang dengan aman, Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih dan juga tersedia tim penyelamat wisata pantai, Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona.

    Banyak event unik yang berada di Pangandaran, salah satunya adalah Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) dengan berbagai kegiatan pendukungnya yang bisa kita saksikan pada tiap bulan Juni atau Juli.
  • Tangkuban Perahu
    salah satu gunung yang terletak di provinsi Jawa Barat, Indonesia.Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung,dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter.Bentuk gunung ini adalah Maar atau perisai yang telah meletus 400 tahun lalu.

    Gunung Tangkuban Parahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit,hutan Dipterokarp Atas,hutan Montane,dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.Gunung Tangkuban Parahu merupakan Kawasan Gunung merapi yang masih aktif. Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang,yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi.
  • Pulau Komodo
    Pulau Komodo terletak bagian timur Indonesia. Binatang yang tercatat sebagai reptile terbesar, bernama Komodo, berada di pulau ini gan.Tempat ini merupakan lokasi wisata yang bagus bagi wisatawan yang ingin merasakan petualangan alam dengan melihat Komodo.
    Komodo ini biasa disebut wisatawan asing sebagai The Real Life Dragons.Bentuk permukaan pulau Komodo juga unik, ada padang gurun, rumput, maupun perbukitan.Sekitar 1200 spesies komodo hidup di pulau ini.
  •